yang fudul

Sabtu, 26 Oktober 2013

DIKSI DALAM ARTIKEL BERITA



Diksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat bahasa Departemen Pendidikan Indonesia adalah pilihan kata yg tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Fungsi dari diksi antara lain :
  • Membuat pembaca atau pendengar mengerti secara benar dan tidak salah paham terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara atau penulis.
  • Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
  • Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
  • Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans.
Diksi terdiri dari delapan elemen yaitu : fonem, silabel, konjungsi, hubungan, kata benda, kata kerja, infleksi, dan uterans.
Macam macam hubungan makna :
  1. Sinonim
    Merupakan kata-kata yang memiliki persamaan / kemiripan makna. Sinonim sebagai ungkapan (bisa berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. Contoh: Kata buruk dan jelek, mati dan wafat.
  1. Antonim.
    Merupakan ungkapan (berupa kata, frase, atau kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna /ungkapan lain. Contoh: Kata bagus berantonim dengan kata buruk; kata besar berantonim dengan kata kecil.
  1. Polisemi.
    Adalah sebagai satuan bahasa (terutama kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu. Contoh: Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
  1. Hiponim.
    Adalah suatu kata yang yang maknanya telah tercakup oleh kata yang lain, sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan.
  1. Hipernim.
    Merupakan suatu kata yang mencakup makna kata lain.
  1. Homonim.
    Merupakan kata-kata yang memiliki kesamaan ejaan dan bunyi namun berbeda arti.
  1. Homofon.
    Merupakan kata-kata yang memiliki bunyi sama tetapi ejaan dan artinya berbeda.
  1. Homograf.
    Merupakan kata-kata yang memiliki tulisan yang sama tetapi bunyi dan artinya berbeda.

Dalam pembahasan diksi ini saya akan mengambil beberapa contoh artikel yang didalamnya terdapat kata-kata yang mengandung diksi. Artikel yang pertama adalah tentang Gubernur DKI Jakarta seperti yang terlampir berikut:
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), pagi ini mendatangi Monas untuk mengikuti acara Jakarta Marathon. Acara ini merupakan even lari maraton massal perdana dilaksanakan di Ibu Kota dengan diikuti pelari dari berbagai negara.

Jokowi berharap, Jakarta Marathon bisa menjadi awal menjadikan Ibu Kota sebagai kota yang warganya mencintai olahraga, khususnya lari.

"Ya nanti kita lihat efeknya, sebagai promosi mengenalkan Jakarta sebagai kota olahraga. Memang bisa untuk semuanya, bisa mengenalkan olahraga," kata Jokowi di Monas, Jakarta, Minggu (27/10/2013).

Jika memang acara ini berlangsung sukses, Jokowi memberikan peluang untuk menggelar acara ini setiap tahun. "Nanti dilihat, ya nanti dilihat, kalau bisa kena sasaran ya bisa dibikin rutin tahun depan," ujarnya.

Jakarta Marathon dibagi menjadi beberapa kategori lari, yakni Full Marathon, Marathon 5K (5 kilometer), Marathon 10K (10 kilometer), Half Marathon dan Maratoons (lari untuk anak-anak kecil).

Para pelari Full Marathon telah memulai larinya tepat pukul 05.00 WIB. Sedangkan pelari 5K dan 10K serta Half Marathon mulai berlari pukul 05.15 WIB.
Dalam artikel tersebut saya akan coba membedah beberapa diksi yang terkandung didalamnya seperti:
Sinonim: Dalam artikel tersebut disebutkan Gubernur DKI Jakarta akan mengadiri sebuah even olahraga, mendatangi berasal dari kata datang, atau juga sama dengan kata hadir atau menghari.
Polisemi : Gubernur atau kepala pemerintahan DKI Jakarta, kata kepala memiliki makna lebih dari satu Kata kepala bermakna ; bagian tubuh dari leher ke atas, seperti terdapat pada manusia dan hewan, bagian dari suatu yang terletak di sebelah atas atau depan, seperti kepala susu, kepala meja,dan kepala kereta api, bagian dari suatu yang berbentuk bulat seperti kepala, kepala paku dan kepala jarum dan Iain-lain.
Hiponim : “Jakarta Marathon dibagi menjadi beberapa kategori lari, yakni Full Marathon, Marathon 5K (5 kilometer), Marathon 10K (10 kilometer), Half Marathon dan Maratoons (lari untuk anak-anak kecil)”, kata Marathon merupakan hiponim, karna telah mewakili dari kata olahraga lari, marathon merupakan cabang olahraga lari.
Homonim : Coba kita lihat kutipan Jokowi berikut "Nanti dilihat, ya nanti dilihat, kalau bisa kena sasaran ya bisa dibikin rutin tahun depan," ujarnya, kalau dilihatdari kutipan tersebut kata”bisa” memiliki arti yang ganda, namun sama penulisan dan penyebutannya, karna kata bisa dapat berarti dapat melakukan sesuatu, atau juga dapat berarti racun yang dikeluarkan dari seekor ular.
Berikut adalah salah satu contoh DIKSI yang terdapat dari artkel berita jakarta terbaru, adapula pengertian lainnya seperti:
Makna Konotasi
Kalau makna Denotasi adalah makna yang sebenarnya, maka seharusnya Makna Konotasi merupakan makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain. Terkadang banyak eksperts linguistik di Indonesia mengatakan bahwa makna konotasi adalah makna kiasan, padahal makna kiasan itu adalah tipe makna figuratif, bukan makna konotasi. Makna Konotasi tidak diketahui oleh semua orang atau dalam artian hanya digunakan oleh suatu komunitas tertentu. Misalnya Frase jam tangan.
Contoh:
Pak Slesh adalah seorang pegawai kantoran yang sangat tekun dan berdedikasi. Ia selalu disiplin dalam mengerjakan sesuatu. Pada saat rapat kerja, salah satu kolega yang hadir melihat kinerja beliau dan kemudian berkata kepada sesama kolega yang lain “Jam tangan pak Slesh bagus yah”.
Dalam ilustrasi diatas, frase jam tangan memiliki makna konotasi yang berarti sebenarnya disiplin. Namun makna ini hanya diketahui oleh orang-orang yang bekerja di kantoran atau semacamnya yang berpacu dengan waktu. Dalam contoh diatas, Jam Tangan memiliki Makna Konotasi Positif karena sifatnya memuji
Makna konotasi dibagi menjadi 2 yaitu konotasi positif  merupakan kata yang memiliki makna yang dirasakan baik dan lebih sopan, dan konotasi negatif merupakan kata yang bermakna kasar atau tidak sopan.

Makna Denotasi
Makna Denotasi merupakan makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau sesuai dengan makna kamus.

Contoh :
Adik makan nasi.
Makan artinya memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
 Artikel ini saya buat untuk menyempurnakan salah satu tugas Bahasa Indonesia Universitas Gunadarma

Refferensi:


Minggu, 20 Oktober 2013

Jurnal Skripsi tentang Perilaku Konsumen



NAMA            : REKNOASRIANI
KELAS           : 3EA15
NPM               : 11209137
TUGAS           : Jurnal Skirpsi tentang Perilaku Konsumen
Nama Penulis / Tahun  : Yan Januar Akbar /2010

Judul Penelitian            : ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, PERSEPSI KUALITAS, DAN SIFAT KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDAH MOTOR


Masalah / Tema / Topik         : Masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah adanya penurunan penjualan sepeda motor Honda dalam kurun waktu 2005-2008.
1. Apa pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda?
2. Apa pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda?
3. Apa pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda?

Tujuan Penelitian                   :
1. Untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusanpembelian sepeda motor Honda.
2. Untuk menganalisis pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Honda.
3. Untuk menganalisis pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Honda.

Teori-teori yang digunakan:
Pemasaran
Perilaku Konsumen
Teori Motivasi

Hipotesis    :
a) Hipotesis 1
Motivasi konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda di Kota Semarang.
b) Hipotesis 2
Persepsi kualitas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda di Kota Semarang.
c) Hipotesis 3
Sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda di Kota Semarang.




Metode-metode Penelitian :

Objek              : Gambaran Umum Perusahaan,  PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International.
Jenis Data      :  -Data Sekunder
-Data Primer
Metode Analisis :
-    Analisis Data Kualitatif
-          Analisis Data Kuantitatif
-          Uji Validitas
-          Uji Reliabilitas
-          Analisis Angka Indeks
-          Uji Asumsi Klasik
-          Uji Multikolinearitas
-          Uji Heteroskedastisitas
-          Uji Normalitas
-          Analisis Regresi Berganda
-          Uji Goodness of Fit
-          Uji F (Uji Simultan)
-          Uji t (Uji Parsial)
Model/teori yang di uji          :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Dimana :
Y : Keputusan Pembelian
a : Konstanta
b1, b2, b3 : Koefisien masing-masing faktor
X1 : Motivasi Konsumen
X2 : Persepsi Kualitas
X3 : Sikap Konsumen
e : Standard error

Sumber Jurnal / URL :
Deskriptif/interpretasi data   : -Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Analisis/hasil-hasil                 :
-   diketahui bahwanilai r hitung dari semua indikator variabel lebih besar dari r tabelnyanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semua indikator dalam penelitian ini adalah valid.
-          pada tabel uji reliabilitas diketahui bahwa semua variabel mempunyai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,06 maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan variabel dalam penelitian ini adalah reliabel.

Kesimpulan dan Keterbatasan
Kesimpulan                :
-          Variabel motivasi konsumen memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian oleh konsumen diantara variabel bebas lainnnya yang diteliti yaitu sebesar 0,403. Kemudian pengaruh terbesar lainnya adalah variabel sikap konsumen sebesar 0,283 dan variabel persepsi kualitas sebesar 0,228.
-          Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa motivasi konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya.
-          Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa persepsi kualitas konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya.
-          Hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya.
-          Variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen sebesar 61,4% sedangkan sisanya 38,6% dijelaskan oleh variabel-variabel atau aspek-aspek lain diluar model.
Kontribusi pada masyarakat :

-          Penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah variabel-variabel baru yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda seperti; Program Promosi (Bella, 2009), Citra Merek, Nama Merek, dan Brand Awareness (Fepria, 2009) sehingga mampu memberikan nilai indeks yang lebih tinggi serta dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.
-          Penelitian mendatang dalam pengambilan sampel dan daerah yang digunakan untuk menyebarkan kuesioner hendaknya menggunakan objek lokasi penelitian yang lebih luas dan merata di seluruh Kota Semarang sehingga wilayah penelitian tidak hanya berkisar dengan wilayah yang diketahui peneliti.
-          Pengisian kuesioner harus benar-benar dipantau agar tidak ada jawaban yang kosong dan tidak terjadi kesalahan pengisian serta yang lebih utama adalah pembuatan butir-butir pertanyaan harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi kebingungan responden dalam mengisi dan jawaban yang dihasilkan dapat merepresentasikan hal-hal yang ditanyakan
Analisis :
Dalam tugas softskill mata kuliah perilaku konsumen Universitas Gunadarma saya akan mencoba menganalisis jurnal diatas ini, bahwa dari jurnal yang berjudul Analisis pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sifat konsumen terhadap keputusan pembelian sepedah motor dapat saya ambil kesimpulan jurnal ini hanya mencakup inti-inti dari penelitian yang diuji terhadap penjualan sepeda motor Honda dalam hal ini saham yang di miliki oleh PT Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan. Dalam jurnal ini tidak di perlihatkan hasil-hasil analisis dari penelitian.  Dan dai kesimpulan yang didapat dai hasil penelitian tersebut dapat saya simpulkan bahwa penjualan motor Honda menurun karna beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu motivasi konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor, persepsi kualitas berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di kota Semarang, sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Kota Semarang. Maka dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan beberapa aspek untuk meningkatkan penjualannya di Kota Semarang.Karena dari hasil penelitian kita dapat dapat menyimpulkan variabel motivasi konsumen memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian oleh konsumen diantara variabel bebas lainnnya yang diteliti yaitu sebesar 0,403. Kemudian pengaruh terbesar lainnya adalah variabel sikap konsumen sebesar 0,283 dan variabel persepsi kualitas sebesar 0,228, Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa motivasi konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya, hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa persepsi kualitas konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya. Hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa sikap konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Kota Semarang terbukti kebenarannya.Variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen sebesar 61,4% sedangkan sisanya 38,6% dijelaskan oleh variabel-variabel atau aspek-aspek lain diluar model.
.





Sabtu, 12 Oktober 2013

Tugas Bahasa Indonesia



Nama saya Bela Putra Perdana, saya lahir di Bogor 26 Juli 1993. Saya anak kedua dari 5 bersaudara, Ayah saya adalah seorang wiraswasta di Kabupaten Bogor, Ibu saya adalah seorang guru TK di Kota Bogor. Saya memulai pendidikan dari bangku taman kanak-kanak sampai dengan Sekolah Menengah Atas di Kota Bogor. TK saya di TK Melati Bogor, dilanjut Sekolah Dasar Negeri Ciluar 2 Bogor, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Bogor, dan pendidikan terakhir saya di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Bogor. Saat ini saya sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Gunadarma mengambil fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
Semasa pendidikan di SMP sampai dengan Universitas saya aktif dibeberapa organisasi, baik itu organisasi dalam sekolah maupun organisasi kemasyarakatan. Beberapa organisasi yang pernah saya ikuti adalah Paskibra Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Bogor, Bandung Karate Club, Pecinta Alam. Sedangkan organisasi kemasyarakatan yang pernah saya ikuti adalah Purna Paskibraka Indonesia kota Bogor, dan Save Street Child.
Saya adalah orang yang sangat menyukai tantangan, menyukai hal-hal baru, dan seseorang yang cocok dalam pekerjaan yang langsung terjun kelapangan. Beberapa hal yang saya kerjakan dalam organisasi adalah kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat.