ü
Pasar disebut bersaing sempurna jika (1)
terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi, sedemikian rupa sehingga
tindakan seorang individu tidak dapat mempengaruhi harga komoditi tersebut; (2)
produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen; (3) terdapat
mobilitas sumber daya yang sempurna; dan (4) konsumen, pemilik sumber daya dan
perusahaan dalam pasar mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga
serta biaya-biaya sekarang dan masa mendatang.
ü
Kalau dijabarin satu-satu dari pernyataan diatas
jadinya seperti ini : (1) terdapat
sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi di dalam persaingan sempurna,
setiap penjual atau pembeli terlalu sedikit (atau berperilaku seakan-akan
terlalu kecil) pengaruhnya terhadap pasar untuk dapat mempengaruhi harga
komoditi melalui tindakan-tindakannya. Hal ini berarti, bahwa perubahan output
suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi
harga pasar komoditi tersebut secara berarti.
Demikian pula, setiap pembeli komoditi terlampau sedikit pengaruhnya untuk
dapat memperoleh sesuatu seperti potongan kuantitas dan kredit khusus dari
penjual. (2) Produk setiap perusahaan
dipasar bersifat homogen, ditetapkan menurut standar yang identik atau
sempurna. Akibatnya, pembeli tidak dapat membedakan antara output dari perusahaan yang satu dan
lainnya, dan karenanya bersikap indeferen terhadap perusahaan tertentu, tempat
ia membeli barang tadi. Hal ini berkaitan tidak hanyadengan ciri-ciri fisik
komoditi itu, tetapi juga kepada “lingkungan” ( seperti penjual menyenangkan,
lokasi, penjualan yang bagus, dan sebagainya) dimana pembelian tersebut
dilakukan. (c) terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna. Para pekerja dan
input lainnya dapat dengan mudah berpindah secara geografis dan dari pekerjaan
yang satu ke pekerjaan lainnya. Serta sangat responsif terhadap rangsangan
moneter. Tidak ada input yang diperlukan dalam produksi barang yang dimonopoli
oleh pemilik atau produsennya. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat memasuki
atau meninggalkan industri itu tanpa banyak kesulitan antara lain tidak ada
paten atau hak cipta, tidak diperlukan modal dengan “jumlah yang sangat besar”
untuk memasuki indutri itu, dan perusahaan-perusahaan yang sudah ada tidak
mempunyai keunggulan dalam hal biaya, karena pengalaman atau ukuran, terhadap
perusahaan yang baru masuk. (4) biasanya para konsumen, pemilik sumber daya,
dan perusahaan-perusahaan di pasar mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga sekarang
dan dikemudian hari, biaya- biaya maupun berbagai peluang ekonomi. Jadi, para
konsumen tidak akan membayar harga yang lebih tinggi dari yang diperlukan untuk
barang tersebut. Perbedaan harga dapat cepat terhapuskan dan harga tunggal akan
di seluruh pasar untuk barang tersebut. Sumber daya dijual kepada penawar
tertinggi. Dengan pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga dan biaya
sekarang dan dikemudian hari, para produsen mengetahui dengan tepat berapa yang
harus diproduksi.
ü
Apakah dalam prakteknya, persaingan sempurna itu
ada? Kenaapa harus belajar model persaingan sempurna? Jawab persaingan sempurna
sebagaimana didefinisikan diatas sebenernya tidak pernah ada. Barangkali,
keadaan yang paling mendekati ketiga asumsi pertama adalah dalam pasar untuk
barang-barang hasil pertanian seperti gandum dan jagung. Kenyataan bahwa
persaingan sempurna sebenarnya tidak pernah ada dalam dunia nyata tidak
mengurangi besarnya keguanaan dari model persaingan sempurna. Model persaingan
sempurna memberikan kita beberapa penjelasan dan ramalan yang sangat berguna
(sekalipun pada masa sulit) mengenai banyak gejala ekonomi dalam dunia nyata
sedangkan asumsi dari model persaingan sempurna itu hanya mendekati (dan bukan
tepat) terpenuhi. Selai itu, model ini membantu kita menilai dan membandingkan efisiensi dari penggunaan sumebr daya
menurut bentuk organisasi pasar yang berbeda.
ü
Contoh soal penentuan harga dalam periode pasar:
jika penawaran pasar suatu komoditi ditentukan oleh QS= 50.000, (a) apakah kita menghadapi periode pasar jangka pendek atau jangka panjang? (b) jika permintaan pasar ditentukan oleh QD = 70.000-5.000P dan P dinyatakan dalam dolar, berapakah harga ekuilibrium pasar (P)? (c) Jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD= 100.000-5.000P, berapa harga ekuilibrium pasar yang baru (P). (d) jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD” = 60.000- 5.000 P, berapa harga ekulibrium yang baru (P”)?
(a) Kuantitas yang ditawarkan dalam pasar adalah tetap sebesar 50.000 unit per periode waktu tanpa menghiraukan harga komoditi itu. Kurva penawaran pasar (dan kurva penawaran dari setiap produsen) untuk komoditi itu mempunyai elatisitas harga sebesar nol. Jadi, kita menghadapi jangka waktu yang sangat pendek atau periode pasar
(b) QD = QS
70.000 – 50.000 = 50.000
20.000 = 5.000 P
P = $4
(c) QD’= QS
100.000 – 5000 P = 50.000
50.000 = 5.000 P
P’ = $10
(d) QD”= QS
60.000 – 5.000 P = 50.000
10.000 = 5.000 P
P” = $2
jika penawaran pasar suatu komoditi ditentukan oleh QS= 50.000, (a) apakah kita menghadapi periode pasar jangka pendek atau jangka panjang? (b) jika permintaan pasar ditentukan oleh QD = 70.000-5.000P dan P dinyatakan dalam dolar, berapakah harga ekuilibrium pasar (P)? (c) Jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD= 100.000-5.000P, berapa harga ekuilibrium pasar yang baru (P). (d) jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD” = 60.000- 5.000 P, berapa harga ekulibrium yang baru (P”)?
(a) Kuantitas yang ditawarkan dalam pasar adalah tetap sebesar 50.000 unit per periode waktu tanpa menghiraukan harga komoditi itu. Kurva penawaran pasar (dan kurva penawaran dari setiap produsen) untuk komoditi itu mempunyai elatisitas harga sebesar nol. Jadi, kita menghadapi jangka waktu yang sangat pendek atau periode pasar
(b) QD = QS
70.000 – 50.000 = 50.000
20.000 = 5.000 P
P = $4
(c) QD’= QS
100.000 – 5000 P = 50.000
50.000 = 5.000 P
P’ = $10
(d) QD”= QS
60.000 – 5.000 P = 50.000
10.000 = 5.000 P
P” = $2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?