yang fudul

Minggu, 12 Mei 2013

top 10 produsen mobil


Toyota masih menjadi produsen mobil terbesar dunia dengan pasar tersebar di berbagai negara. Indonesia dengan penduduk yang berjumlah lebih dari 250 juta jiwa merupakan pasar yang potensial bagi produsen mobil terbesar dunia. Berikut ini adalah 10 produsen mobil terbesar di dunia.
produsen mobil terbesar dunia

10. Renault (Perancis)
Top 10 produsen mobil terbesar dunia diawali oleh Renault yang berada di posisi 10. Kita mengenal Renault sebagai perusahaan otomotif yang sukses dalam ajang reli dan Formula 1. Perusahaan yang bermarkas di Boulogne-Billancourt, Perancis adalah sebuah nama yang patut diperhitungkan dalam bisnis otomotif. Berbagai produknya seperti mobil dan van sukses dan diterima oleh pasar. Bahkan dimasa lalu perusahaan yang memiliki basis pasar di Eropa ini memproduksi ruk, traktor, tank dan bus yang juga sukses membawa nama Renault menjadi salah satu produsen mobil terbesar dunia. Renault selalu berpacu dengan Volkswagen dengan setiap pengenalan model baru. Persaingan ketat antara Renault Megane RS 250 vs Volkswagen Golf GTI, memberikan ledakan yang sensasional untuk pasar. Semua tampak hebat, mesin handal, dan kekuatan untuk bersaing, namun kabarnya model Renault terbaru lebih dicintai oleh banyak pengemudi.
renault
9. Hyundai-Kia (Korea Selatan)
Di posisi sembilan top 10 produsen mobil terbesar ada perusahaan Hyundai-Kia dari Hyundai Motor Group asal Korea Selatan. Sebelumnya Kia Motors mengalami kebangkrutan diterpa krisis moneter dan mulai bangkit lagi setelah sebagian sahamnya dibeli oleh Hyundai Motors. Hyundai Motor Group dan Kia Motors berafiliasi dan dihubungkan oleh satu kepemilikan dibawah Hyundai Motor Company. Hyundai khususnya mobil Kia memiliki pangsa pasar yang cukup besar, di wilayah Asia pun khususnya Indonesia, produk Kia cukup diminati oleh masyarakat Indonesia. Kualitas yang teruji dan sempurna serta harga bersaing membuat Kia cepat disenangi oleh orang-orang.
hyundai kia
8. Fiat (Italia)
Satu lagi produsen mobil terbesar dunia dari benua Eropa, Fiat. Fiat bermarkas di kota Turin, Italia dan didirikan oleh konglomerat Giovanni Agnelli dan salah satu buyutnya Andrea Agnelli adalah presiden Juventus FC. Setelah membeli merek Chrysler, Jeep melebarkan sayapnya dengan membeli merek Jeep. Maka tidak heran jika Jeep menjadi sponsor resmi Juventus yang terpampang di jersey Juventus terbaru 2013. Kembali ke brand Fiat, yang menelurkan merk-merk ternama meliputi Ferrari, Maserati, Alfa Romeo, Lancia dan masih banyak lagi. Fiat adalah salah satu produsen kendaraan terbesar di dunia dan terbesar di Italia. Jika Anda adalah orang yang dinamis, termotivasi dan tertarik pada mobil dan mesin maka Fiat dapat menjawab passion anda.
fiat
7. Honda (Jepang)
Nama besar Honda tidak diragukan lagi sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Dengan diperkenalkannya sedan keluarga Accord, Honda terlempar ke eselon papan atas perusahaan mobil di dunia. Sebagai insinyur yang belajar secara otodidak, Soichiro Honda berhasil mendirikan Honda pada 24 September 1948. Sebuah mobil berdedikasi mewah berhasil diciptakan Honda di tahun 1986, yaitu Honda Acura. Barisan merk ternama Honda terdiri dari Fit, Civic, Accord, Insight, CR-V, CR-Z, Legend dan dua versi dari Odyssey, satu untuk Amerika Utara, dan kendaraan yang lebih kecil dijual secara internasional. Soichiro Honda adalah sosok yang berhasil dan mendulang sukses besar dalam bisnis otomotif. “Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya cuma 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya” adalah quote Soichiro Honda yang menginspirasi banyak orang.
honda
6. Mercedes-Benz (Jerman)
Mercedes-Benz adalah salah satu raksasa otomotif terbesar, terkenal dan tertua di dunia. Sebuah divisi multinasional dari produsen Jerman Daimler AG, dan telah digunakan untuk merk mobil, bus, dan truk. Mercedes-Benz yang bermarkas di Stuttgart, Jerman. Mercedes-Benz atau orang Indonesia menyebutnya Mercy adalah brand dengan jaminan bermutu tinggi. Setiap desain produk Mercedes-Benz mengikuti filosofi “form follow function” artinya setiap bentuk dan desain, diciptakan dalam proses yang maksimal untuk memenuhi standar keindahan dan keselamatan mengemudi. Hingga tahun 1994 Mercedes-Benz menerapkan tata nama (alfanumerik) untuk kendaraan mereka yang terdiri dari angka numerik dan diikuti oleh abjad diakhirnya, seperti “S” Sonderklasse (Super Class) adalah model andalannya.
mercedes-benz
5. PSA Peugeot Citroen (France)
Peugeot adalah merk mobil ternama asal Perancis yang merupakan bagian dari PSA Peugeot Citroen dan merupakan salah satu produsen mobil terbesar dunia, pertama di Perancis dan kedua di Eropa. Seperti produsen mobil besar lainnya, Peugeot juga memproduksi berbagai macam varian kendaraan selain mobil seperti van, skuter, sepeda dan lainnya. Berkantor pusat di arondisemen ke-16 Paris, PSA merupakan terbesar kedua Eropa berbasis mobil (setelah Volkswagen Group) dan terbesar kedelapan di dunia yang diukur pada tahun 2010 unit produksi. Pada bulan Desember 1974 Peugeot SA membeli saham 38,2% dari Citroën. Pada bulan Mei 1976 mereka meningkatkan saham mereka dari perusahaan kemudian bangkrut ke 89,95%, sehingga menciptakan Grup PSA.
peugeot
4. Ford (USA)
Ford merupakan salah satu produsen mobil terbesar dunia yang didirikan oleh Henry Ford di tahun 1903. Perlu dicatat bahwa Ford memang memiliki berbagai van populer dan kendaraan non penumpang lainnya. Pada tahun 2007, Ford jatuh dari kedua peringkat ketiga pembuat mobil untuk pertama kalinya dalam 56 tahun, di belakang hanya General Motors dan Toyota. Seperti tahun 2008, Ford menjadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa (hanya di belakang Volkswagen), dengan penjualan yang kadang-kadang melebihi orang-orang di Amerika Serikat dan pasar besar di Jerman, Italia, dan Inggris. Ford Motor Company telah mengambil tempat khusus di hati orang Amerika dan masyarakat dunia. Ford menggunakan teknologi terbaru dalam bahan bakar dan propulsi. Dengan mesin EcoBoost baru, untuk bahan bakar, varian truk dapat menempuh jarak yang lebih jauh per liternya dengan tetap mempertahankan kekuatan dan langkah ini disukai oleh sebagian besar orang. Sedangkan untuk tipe sedan sekali lagi identik dengan jarak tempuh yang handal dan bagus.
ford
3. VW (Jerman)
Satu lagi produsen mobil terbesar dunia asal Jerman, Volkswagen (VW). Ide awal pembuatan mobil VW sebagai mobil rakyat, dan secara khusus untuk masyarakat kelas menengah ke bawah di Jerman, yang pada saat itu digempur oleh mobil-mobil mewah. Sedangkan belum ada mobil yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Diantara banyak fakta sejarah yang mengungkapkan kejahatan dan kekejaman Nazi dibawah pimpinan Adolf Hitler, terdapat satu “peninggalan” Nazi yang dapat kita ambil manfaatnya, yaitu diciptakannya mobil VW. Volkswagen didirikan pada tahun 1937 oleh serikat buruh Nazi. Dan hingga kini VW telah menjadi merk mobil yang paling dicari. Tiga mobil unggulan VW dinobatkan menjadi salah satu mobil terlaris sepanjang masa, yaitu Volkswagen Golf, Volkswagen Beetle, dan Volkswagen Passat. Begitulah VW sang “mobil rakyat” yang dicintai dan disukai oleh rakyat.
volkswagen
2. General Motors (USA)
General Motors Company, biasa dikenal sebagai GM, adalah sebuah perusahaan multinationalautomotive Amerika berkantor pusat di Detroit, Michigan, dan terbesar kedua di dunia otomotif, dengan penjualan kendaraannya. GM menjadi produsen mobil terbesar kedua di dunia setelah Toyota. GM mempekerjakan lebih dari 202.000 orang dan melakukan bisnis di lebih dari 157 negara. General Motors memproduksi mobil dan truk di 31 negara, dan menjual dan melayani kendaraan ini melalui divisi/merek berikut: Buick, Cadillac, Chevrolet, GMC, Opel, Vauxhall, dan Holden. Anak perusahaan OnStar GM menyediakan keamanan kendaraan, keamanan dan informasi services. Peningkatan selama bertahun-tahun sebagai “Icon Amerika” mereka telah mengalami pasang surut. Dalam beberapa tahun terakhir berbagai merk ternama seperti sedan Impala dan Malibu, dan Camaro telah membawa General Motors kembali ke atas lagi. Hanya tertinggal Toyota dengan beberapa ratus ribu mobil ini tahun lalu, mereka terus menantang pemimpin dunia.
general motors
1. Toyota (Jepang)
Ini dia produsen mobil terbesar pertama di dunia yang didirika oleh Kiichiro Toyoda di tahun 1937. Toyota Motor Corporation atau TMC adalah produsen mobil multinasional yang berkantor pusat di Toyota, Aichi, Jepang. Pada 2010, Toyota mempekerjakan 317.734 orang di seluruh dunia, dan terbesar mobil di dunia produsen pada tahun 2012 oleh produksi. Toyota adalah perusahaan terbesar kesembilan di dunia oleh perusahaan revenue. Berbagai produk yang dikeluarkan Toyota mudah diterima dan disukai orang. Baru-baru ini di bulan Agustus 2012, Toyota meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) terbaiknya yaitu ‘Grand New FORTUNER VN Turbo’. Generasi terbaru dari sang legenda SUV ini hadir dengan tampilan lebih macho, gagah dan agressif, dengan desain yang elegan modern sehingga berkesan begitu mewah dan stylish. Kehadiran Grand New Fortuna VN Turbo ini di harapkan dapat membawa pengalaman berkendara yang berbeda, lebih nyaman, mampu menghadapi segala tantangan pada medan yang sulit. Dan diharapkan SUV pilihan terbaik bagi keluarga tercinta.
toyota

potensi geografis Indonesia


Potensi geografis Indonesia
Negara yang kita cintai ini Republik Indonesia adalah negara yang kaya dengan segala keuntungan geografisnya. Negara yang mempunyai penduduk yang banyak, serta sumber daya alam yang melimpah ini sebenarnya mampu menjadi negara maju yang mandiri. Dalam bahasan kali ini akan dibahas bagaimana Indonesia mempunyai potensi geografis yang sangat strategis.
KONDISI GEOGRAFIS
Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda-beda. Ada yang disebut dataran tinggi, dataran rendah danpantai.
Daerah-daerah tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu wilayah, antara lain sebagai berikut:
  1. Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
  2. Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
  3. Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap daerah tersebut.
Untuk lebih memahami kondisi geografis Indonesia tentunya kita akan mempelajari juga hal-hal yang mempengaruhinya, yaitu: letak fisiografis dan letak sosiografis.
Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut. Letak fisiografis ini meliputi:
a. Letak astronomis
Letak astronomis, yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dangaris bujurnya.
Letak astronomis Indonesia: 6°.08′LU – 11°.15′LS dan 95°.45′BT – 141°.05‘BT. Letak astronomis ini mengakibatkan Indonesia mengalami iklim tropis yang sangat membawa keuntungan bagi negara Indonesia. Keuntungan yang didapat oleh Indonesia dengan posisi / letak astronomis tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari sepanjang tahun. Lahan-lahan pertanian sangat tergantung dengan curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari, sehingga dapat memberikan kesuburan pada lahan pertanian. Dengan demikian memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, wilayah Indonesia juga banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi. Hal ini sangat menguntungkan bangsa Indonesia untuk bercocok tanam ataupun beraktivitas dalam segala bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Batas wilayah Indonesia berdasarkan letak astronomis:
  • Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We, yang terletak pada 6°.08′LU.
  • Wilayah Indonesia paling selatan adalah Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur terletak pada 11°.15′LS.
  • WIlayah Indonesia yang paling barat yaitu pulau We di ujung utara Pulau Sumatera pada 95°.45′BT
  • Wilayah Indonesia paling timur adalah Kota Merauke terletak pada 141°.05′BT.
Wilayah Indonesia terbagi atas tiga wilayah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB) GMT +7, Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT +8, dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) GMT +9.
b. Letak geografis
Letak geografis, yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak relatif, disebut relatif karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung, sungai, lautan, benua dan samudra.
Secara geografis wilayah Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia dengan Benua Australia. Sedangkan samudra yang membatasi adalah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Letak geografis ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari keadaan fisik dan sosial maupun ekonomi dan politik.

c. Letak geologis
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya. Dilihat dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yakni rangkaian Sirkum Pasifik dan rangkaian Sirkum Mediterania. Oleh karena itu, di Indonesia:
  1. Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah.
  2. Sering terjadi gempa bumi.
  3. Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, batu bara dan bauksit.
d. Letak geomorfologis
Letak geomorfologis, yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan air laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi. Letak geomorfologis Indonesia sangat bervariasi. Perbedaan letak geomorfologis mempunyai pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
  1. Adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman
  2. Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan tersebut
  3. Menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat yang morfologi daratannya berbukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil
  4. Perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum membangun bangunan-bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-jalan raya.
Dari bahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Indonesia adalah negeri penuh kelebihan. Dengan geografis yang strategis tersebut maka Indonesia mampu memaksimalkan berbagai keuntungan untuk mensejahterakan rakyatnya, hanya saja harus ada pengawasan intensif akan hal itu agar tidak terjadi kerugian negara atas keserakahan oknum.
Referensi : http://abelpetrus.wordpress.com/geography/kondisi-geografis-dan-penduduk-indonesia/

Perbatasan wilayah negara Republik Inddonesia perjanian dan permasalahan



Indonesia adalah negara yang sangat unik, penuh ragam kebudayaan, ragam pulau, serta mempunyai wilayah yang sangat luas. Dengan daerah yang sangat strategis yaitu diantara berbagai samudera dan benua, dan juga posisinya berbatasan dengan berbagai negara. Jadi tidak mengherankan bahwa indonesia mempunyai berbagai perjanjian atau kesapakatan dengan berbagai negara tetangga terkait dengan perbatasan negara, karena apabila tidak diadakan perjanjian maka akan rentan dengan timbulnya permasalahan konflik dengan negara yang bersangkutan. Dalam pembahasan kali ini akan ada pembahsan tentang macam-macam perjanjian yang telah dilakukan antara Republik Indonesia negara kesayangan kita ini dengan negara-negara lainnya terkait dengan perbatasan negara.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melakukan penyelesaian masalah garis batas landas kontinen dengan negara-negara sahabat dengan semangat good neighboorhood policy atau semangat kebijakan negara bertetangga yang baik di antaranya dengan negara sahabat Malaysia, Thailand, Australia dan India.

1. Perjanjian RI dan Malaysia
- Penetapan garis batas landas kontinen kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina Selatan
- Ditandatangai tanggal 27 oktober 1969
- Berlaku mulai 7 November 1969

2. Perjanjian Republik Indonesia dengan Thailand
- Penetapan garis batas landas kontinen kedua negara di Selat Malaka dan laut andaman
- Ditandatangai tanggal 17 Desember 1971
- Berlaku mulai 7 April 1972

3. Perjanjian Republik Indonesia dengan Malaysia dan Thailand
- Penetapan garis batas landas kontinen bagian utara
- Ditandatangai tanggal 21 Desember 1971
- Berlaku mulai 16 Juli 1973

4. Perjanjian RI dengan Australia
- Penetapan atas batas dasar laut di Laut Arafuru, di depan pantai selatan Pulau Papua / Irian serta di depan Pantau Utara Irian / Papua
- Ditandatangai tanggal 18 Mei 1971
- Berlaku mulai 19 November 1973

5. Perjanjian RI dengan Australia (Tambahan Perjanjian Sebelumnya)
- Penetapan atas batas-batas dasar laut di daerah wilayah Laut Timor dan Laut Arafuru
- Ditandatangai tanggal 18 Mei 1971
- Berlaku mulai 9 Oktober 1972

6. Perjanjian RI dengan India
- Penetapan garis batas landas kontinen kedua negara di wilayah Sumatera / Sumatra dengan Kepulauan Nikobar / Nicobar
- Ditandatangai tanggal 8 Agustus 1974
- Berlaku mulai 8 Agustus 1974
Berikut adalah berbagai permasalahan perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara lain :

RI – Malaysia
Kesepakatan yang sudah ada antara Indonesia dengan Malaysia di wilayah perbatasan adalah garis batas Landas Kontinen di Selat Malaka dan Laut Natuna berdasarkan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Malaysia tentang pene-tapan garis batas landas kontinen antara kedua negara (Agreement Between Government of the Republic Indonesia and Government Malaysia relating to the delimitation of the continental shelves between the two countries), tanggal 27 Oktober 1969 dan diratifikasi dengan Keppres Nomor 89 Tahun 1969.
Berikutnya adalah Penetapan Garis Batas Laut Wilayah RI – Malaysia di Selat Malaka pada tanggal 17 Maret 1970 di Jakarta dan diratifikasi dengan Undang-undang  Nomor 2  Tahun 1971 tanggal 10 Maret 1971.  Namun untuk garis batas ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) di Selat Malaka dan Laut China Selatan antara kedua negara belum ada kesepakatan.
Batas laut teritorial Malaysia di Selat Singapura terdapat masalah, yaitu di sebelah Timur Selat Singapura, hal ini mengenai kepemilikan Karang Horsburgh (Batu Puteh) antara Malaysia dan Singapura. Karang ini terletak di tengah antara Pulau Bintan dengan Johor Timur, dengan jarak kurang lebih 11 mil. Jika Karang Horsburg ini menjadi milik Malaysia maka jarak antara karang tersebut dengan Pulau Bintan kurang lebih 3,3 mil dari Pulau Bintan.
Perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalimatan Timur (perairan Pulau Sebatik dan sekitarnya) dan Perairan Selat Malaka bagian Selatan, hingga saat ini masih dalam proses perundingan.  Pada segmen di Laut Sulawesi, Indonesia menghendaki  perundingan batas laut teritorial terlebih dulu baru kemudian merundingkan ZEE dan Landas Kontinen. Pihak Malaysia berpendapat perundingan batas maritim harus dilakukan dalam satu paket, yaitu menentukan batas laut teritorial, Zona Tambahan, ZEE dan Landas Kontinen.
Sementara pada segmen Selat Malaka bagian Selatan, Indonesia dan Malaysia masih sebatas tukar-menukar peta illustrasi batas laut teritorial kedua negara.

RI – Thailand
Indonesia dan Thailand telah mengadakan perjanjian landas kontinen di Bangkok pada tanggal 17 Desember 1971, perjanjian tersebut telah diratifikasi dengan Keppres Nomor 21 Tahun 1972. Perjanjian perbatasan tersebut merupakan batas landas kontinen di Utara Selat Malaka dan Laut Andaman.
Selain itu juga telah dilaksanakan perjanjian batas landas kontinen antara tiga negara yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia yang diadakan di Kuala Lumpur pada tanggal 21 Desember 1971. Perjanjian ini telah diratifikasi dengan Keppres Nomor 20 Tahun 1972.
Perbatasan antara Indonesia dengan Thailand yang belum diselesaikan khususnya adalah perjanjian ZEE.

RI – India
Indonesia dan India telah mengadakan perjanjian batas landas kontinen di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 1974 dan telah diratifikasi dengan Keppres Nomor 51 Tahun 1974 yang meliputi perbatasan antara Pulau Sumatera dengan Nicobar.
Selanjutnya dilakukan perjanjian perpanjangan batas landas kontinen di New Dehli pada tanggal 14 Januari 1977 dan diratifikasi dengan Keppres Nomor 26 Tahun 1977 yang meliputi Laut Andaman dan Samudera Hindia.
Perbatasan tiga negara, Indonesia-India- Thailand juga telah diselesaikan, terutama batas landas kontinen di daerah barat laut sekitar Pulau Nicobar dan Andaman. Perjanjian dilaksankaan di New Delhi pada tanggal 22 Juni 1978 dan diratifikasi dengan Keppres Nomor 25 Tahun 1978. Namun demikian kedua negara belum membuat perjanjian perbatasan ZEE.

RI – Singapura
Perjanjian perbatasan maritim antara Indonesia dengan Singapura telah dilaksanakan mulai tahun 1973 yang menetapkan 6 titik koordinat sebagai batas kedua negara. Perjanjian tersebut kemudian diratifikasi dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 1973.
Permasalahan yang muncul adalah belum adanya perjanjian batas laut teritorial bagian timur dan barat di Selat Singapura. Hal ini akan menimbulkan kerawanan, karena Singapura melakukan kegiatan reklamasi wilayah daratannya. Reklamasi tersebut mengakibatkan wilayah Si-ngapura bertambah ke selatan atau ke Wilayah Indonesia.
Penentuan batas maritim di sebelah Barat dan Timur Selat Singapura memerlukan perjanjian tiga negara antara Indonesia, Singapura dan Malaysia. Perundingan perbatasan kedua negara pada Segmen Timur, terakhir dilaksanakan pada 8-9 Februari 2012 di Bali (perundingan ke-2).

RI – Vietnam
Perbatasan Indonesia – Vietnam di Laut China Selatan telah dicapai kesepakatan, terutama batas landas kontinen pada tanggal 26 Juni 2002. Akan tetapi perjanjian perbatasan tersebut belum diratifikasi oleh Indonesia. Selanjutnya Indonesia dan Vietnam perlu membuat perjanjian perbatasan ZEE di Laut China Selatan. Perundingan perbatasan kedua negara terakhir dilaksanakan pada 25-28 Juli 2011 di Hanoi (perundingan ke-3).

RI – Philipina
Perundingan RI – Philipina sudah berlangsung 6 kali yang dilaksanakan secara bergantian setiap  3 – 4 bulan sekali. Dalam perundingan di Manado tahun 2004, Philipina sudah tidak mempermasalahkan lagi status Pulau Miangas, dan sepenuhnya mengakui sebagai milik Indonesia.
Hasil perundingan terakhir penentuan garis batas maritim Indonesia-Philipina dilakukan pada bulan Desember 2005 di Batam. Indonesia menggunakan metode proportionality dengan memperhitungkan  lenght of coastline/ baseline kedua negara, sedangkan Philipina memakai metode median line. Untuk itu dalam perundingan yang akan datang kedua negara sepakat membentuk Technical Sub-Working Group untuk membicarakan secara teknis opsi-opsi yang akan diambil.

RI – Palau
Perbatasan Indonesia dengan Palau terletak di sebelah utara Papua. Palau telah menerbitkan peta yang menggambarkan rencana batas “Zona Perikanan/ZEE”  yang diduga melampaui batas yurisdiksi wilayah Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya nelayan Indonesia yang melanggar wilayah perikanan Palau. Permasalahan ini timbul karena jarak antara Palau dengan Wilayah Indonesia kurang dari 400 mil sehingga ada daerah yang overlapping untuk ZEE dan Landas Kontinen. Perundingan perbatasan kedua negara terakhir dilaksanakan pada 29 Februari - 1 Maret 2012 di Manila (perundingan ke-3).

RI – Papua New Guinea
Perbatasan Indonesia dengan Papua New Guinea telah ditetapkan sejak 22 Mei 1885, yaitu pada meridian 141 bujur timur, dari pantai utara sampai selatan Papua. Perjanjian itu dilanjutkan antara Belanda-Ing-gris pada tahun 1895 dan antara Indonesia-Papua New Guinea pada tahun 1973, ditetapkan bahwa perbatasan dimulai dari pantai utara sampai dengan Sungai Fly pada meridian 141° 00’ 00” bujur timur, mengikuti Sungai Fly dan batas tersebut berlanjut pada meridian 141° 01’ 10” bujur timur sampai pantai selatan Papua.
Permasalahan yang timbul telah dapat diatasi yaitu pelintas batas, penegasan garis batas dan lainnya, melalui pertemuan rutin antara delegasi kedua negara. Masalah yang perlu diselesaikan adalah batas ZEE sebagai kelanjutan dari batas darat.

RI – Australia
Perjanjian Batas Landas Kontinen antara Indonesia-Australia yang dibuat pada 9 Oktober 1972 tidak mencakup gap sepanjang 130 mil di selatan Timor Leste. Perbatasan Landas Kontinen dan ZEE yang lain, yaitu menyangkut Pulau Ashmore dan Cartier serta Pulau Christmas telah disepakati dan telah ditandatangani oleh kedua negara pada tanggal 14 Maret 1997, sehingga praktis tidak ada masalah lagi. Mengenai batas maritim antara Indonesia – Australia telah dicapai kesepakatan yang ditandatangani pada 1969, 1972 dan terakhir 1997.

RI – Timor Leste
Perundingan batas maritim antara Indonesia dan Timor Leste belum pernah dilakukan, karena Indonesia menghendaki penyelesaian batas darat terlebih dahulu baru dilakukan perundingan batas maritim. Dengan belum selesainya batas maritim kedua negara maka  diperlukan langkah-langkah terpadu untuk segera mengadakan pertemuan guna membahas masalah perbatasan maritim kedua negara.
Permasalahan yang akan sulit disepakati adalah adanya kantong (enclave) Oekusi di Timor Barat. Selain itu juga adanya entry/exit point Alur Laut Kepulauan Indonesia III A dan III B tepat di utara wilayah Timor Leste. (Sumber: Mabes TNI AL).

Maka dari pembahsan diatas, dapat disimpulkan bahwa negara Indonesia mempunyai berbagai perjanjian dengan negara lain terkait dengan perbatasan negara, baik yang perjanjian tersebut menimbulkan masalah baru maupun yang telah selesai dengan baik. Namun dari pengamatan kita akhir-akhir ini bahwa memang tidak dapat kita pungkiri permasalahan itu masih ada, walaupun terkadang permasalahan tersebut dapata ditangani dengan baik dengan komunikasi politik antara kedua belah pihak. Intinya bahwa dalam sebuah permaslahan perbatasan negara akan begitu mudah tersulut konflik permasalahan karena hal tersebut menyangkut harga diri bangsa, dan hal tersebut bisa terjadi tergantung baik buruknya hubungan komunikasi antara negara tersebut.

Referensi : http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/183-diplomasi-februari-2013/1598-permasalahan-di-perbatasan-ri.html