yang fudul

Selasa, 10 Juni 2014

Daftar istilah persaingan sempurna



Daftar istilah harga dan ouput di pasar persaingan sempurna
Break event point (titik impas). Tingkat output dimana TR perusahaan sama dengan TC-nya dan keuntungan total perusahaan adalah nol.
Constant cost industry (industri dengan biaya konstan). Industri yang kurva penawaran jangka panjangnya berbentuk horizontal (pada tingkat LAC yang minimum) karena harga-harga faktor produksi tetap konstan ketika output industri meningkat.
Decreasing cost industri (industri dengan biayayang menurun). Industri yang kurva penawaran jangka panjangnya memiliki kemiringan negatif karena harga-harga faktor produksi menurun ketika output industri meningkat.
Increasing cost industry (Industri dengan biaya yang menurun). Industri yang kurva penawaran jangka panjangnya memiliki kemiringan positif harga-harga faktor produksi naik ketika output industri meningkat.
Marginal Revenue (Penerimaan marjinal= MR). Perubahan TR karena adanya perubahan jumlah yang terjual sebanyak satu unit.
Market period (Periode pasar). Periode waktu yang sangat pendek di mana penawaran pasar untuk komoditi benar-benar tetap.
Profit (keuntungan). Kelebihan P atas AC dan TR atas TC

Persaingan Sempurna



ü  Pasar disebut bersaing sempurna jika (1) terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi, sedemikian rupa sehingga tindakan seorang individu tidak dapat mempengaruhi harga komoditi tersebut; (2) produk dari seluruh perusahaan dalam pasar adalah homogen; (3) terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; dan (4) konsumen, pemilik sumber daya dan perusahaan dalam pasar mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga serta biaya-biaya sekarang dan masa mendatang.
ü  Kalau dijabarin satu-satu dari pernyataan diatas jadinya seperti ini : (1)  terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli komoditi di dalam persaingan sempurna, setiap penjual atau pembeli terlalu sedikit (atau berperilaku seakan-akan terlalu kecil) pengaruhnya terhadap pasar untuk dapat mempengaruhi harga komoditi melalui tindakan-tindakannya. Hal ini berarti, bahwa perubahan output suatu perusahaan  tidak akan mempengaruhi harga pasar komoditi tersebut secara berarti. Demikian pula, setiap pembeli komoditi terlampau sedikit pengaruhnya untuk dapat memperoleh sesuatu seperti potongan kuantitas dan kredit khusus dari penjual. (2) Produk setiap perusahaan  dipasar bersifat homogen, ditetapkan menurut standar yang identik atau sempurna. Akibatnya, pembeli tidak dapat membedakan  antara output dari perusahaan yang satu dan lainnya, dan karenanya bersikap indeferen terhadap perusahaan tertentu, tempat ia membeli barang tadi. Hal ini berkaitan tidak hanyadengan ciri-ciri fisik komoditi itu, tetapi juga kepada “lingkungan” ( seperti penjual menyenangkan, lokasi, penjualan yang bagus, dan sebagainya) dimana pembelian tersebut dilakukan. (c) terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna. Para pekerja dan input lainnya dapat dengan mudah berpindah secara geografis dan dari pekerjaan yang satu ke pekerjaan lainnya. Serta sangat responsif terhadap rangsangan moneter. Tidak ada input yang diperlukan dalam produksi barang yang dimonopoli oleh pemilik atau produsennya. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat memasuki atau meninggalkan industri itu tanpa banyak kesulitan antara lain tidak ada paten atau hak cipta, tidak diperlukan modal dengan “jumlah yang sangat besar” untuk memasuki indutri itu, dan perusahaan-perusahaan yang sudah ada tidak mempunyai keunggulan dalam hal biaya, karena pengalaman atau ukuran, terhadap perusahaan yang baru masuk. (4) biasanya para konsumen, pemilik sumber daya, dan perusahaan-perusahaan di pasar mempunyai pengetahuan  yang sempurna mengenai harga-harga sekarang dan dikemudian hari, biaya- biaya maupun berbagai peluang ekonomi. Jadi, para konsumen tidak akan membayar harga yang lebih tinggi dari yang diperlukan untuk barang tersebut. Perbedaan harga dapat cepat terhapuskan dan harga tunggal akan di seluruh pasar untuk barang tersebut. Sumber daya dijual kepada penawar tertinggi. Dengan pengetahuan yang sempurna mengenai harga-harga dan biaya sekarang dan dikemudian hari, para produsen mengetahui dengan tepat berapa yang harus diproduksi.
ü  Apakah dalam prakteknya, persaingan sempurna itu ada? Kenaapa harus belajar model persaingan sempurna? Jawab  persaingan sempurna sebagaimana didefinisikan diatas sebenernya tidak pernah ada. Barangkali, keadaan yang paling mendekati ketiga asumsi pertama adalah dalam pasar untuk barang-barang hasil pertanian seperti gandum dan jagung. Kenyataan bahwa persaingan sempurna sebenarnya tidak pernah ada dalam dunia nyata tidak mengurangi besarnya keguanaan dari model persaingan sempurna. Model persaingan sempurna memberikan kita beberapa penjelasan dan ramalan yang sangat berguna (sekalipun pada masa sulit) mengenai banyak gejala ekonomi dalam dunia nyata sedangkan asumsi dari model persaingan sempurna itu hanya mendekati (dan bukan tepat) terpenuhi. Selai itu, model ini membantu kita menilai dan membandingkan efisiensi dari penggunaan sumebr daya menurut bentuk organisasi pasar yang berbeda.
ü  Contoh soal penentuan harga dalam periode pasar:
jika penawaran pasar suatu komoditi ditentukan oleh QS= 50.000, (a) apakah kita menghadapi periode pasar jangka pendek atau jangka panjang? (b) jika  permintaan pasar ditentukan  oleh QD = 70.000-5.000P dan P dinyatakan dalam dolar, berapakah harga ekuilibrium pasar (P)? (c) Jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD= 100.000-5.000P, berapa harga ekuilibrium pasar yang baru (P). (d) jika fungsi permintaan pasar berubah menjadi QD” = 60.000- 5.000 P, berapa harga ekulibrium yang baru (P”)?
(a) Kuantitas yang ditawarkan dalam pasar adalah tetap sebesar 50.000 unit per periode waktu tanpa menghiraukan harga komoditi itu. Kurva penawaran pasar (dan kurva penawaran dari setiap produsen) untuk komoditi itu mempunyai elatisitas harga sebesar nol. Jadi, kita menghadapi jangka waktu yang sangat pendek atau periode pasar
(b)                                                                          QD = QS
                                                70.000 – 50.000        =       50.000
                                                                  20.000        =        5.000 P
                                                                            P       =        $4
(c)                                                                           QD’= QS
                                               
100.000 – 5000 P     =        50.000
                                                                    50.000      =        5.000 P
                                                                                P’   
=        $10
(d)                                                                          QD”= QS
                                               
60.000 – 5.000 P      =         50.000
                                                                  10.000        =        5.000 P
                                                                                P”   
=     $2