Nama : Bela putra
perdana
Kelas : 2EA05
NPM : 18211652
TUGAS SOFT SKILL EKONOMI KOPERASI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah
melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilaah Makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Ekonomi koperasi, karena terbatasnya ilmu yang
dimiliki oleh penulis maka Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa
terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut membantu
dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan
kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
................,.........................
Penulis
1.
Pada
materi kali ini penulis akan memberikan
hasil kegiatan lapangan dengan mendatangi dan mewawancarai salah satu koperasi
di kabupaten Bogor. Kegiatan ini penulis lakukan bersama anggota kelompok
lainnya yaitu Lolita kusuma dewi, dan Mohamad Fathoni. Namun pada kesempatan
kali ini penulis menuliskan versi sendiri. Sebelumnya penulis akan menceritakan
bagaimana akhirnya kami mendapatkan
kesempatan mendatangi serta mewawancarai ketua dari salah satu koperasi di
kabupaten Bogor tersebut, yaitu berhubung penulis juga bertempat tinggal di
Bogor maka penulis sengaja mencari info koperasi di daerah Bogor saja, dan Alhamdulillah
penulis mendapatkan info tentang
koperasi tersebut setelah melakukan observasi ke tiap daerah di kota Bogor.
Setelah meminta izin secara personal ke ketua koperasi tersebut akhirnya
penulis mendapatkan kesepakatan untuk dapat
mewawancarai koperasi tersebut pada hari selasanya, karena pada saat itu
kebetulan ketua koperasinya tengah berada di kantor. Sungguh merupakan
kesempatan bagi penulis dan kelompok untuk dapat mewawancarai koperasi
tersebut, dan akhirnya pada hari selasa
penulis datang ke koperasi tersebut yang berada di kedung badak
Bogor pada hari selasa 25 September 2012
pukul 13.00.
2.
Kegiatan
wawancara kami berjalan dengan lancar, dan mendapatkan informasi sebagai
berikut:
a.
Bahwa berdasarkan
kegiatannya koperasi ini termasuk kedalam koperasi produsen, yaitu produsen
tempe dan tahu. Berdasarkan teori
bahwa koperasi produsen adalah
Koperasi yang beranggotakan para pengusaha kecil (UMKM = Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. Misalnya koperasi perajin tahu dan tempe (Kopti) dan koperasi pengrajin barang-barang seni/kerajinan (koprinka).
Tujuannya koperasi produsen yaitu memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara menekan biaya produksi serendah-rendahnya dan menjual produk dengan harga setinggi-tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi yang dapat digunakan oleh anggota adalah pengadaan bahan baku dan pemasaran produk anggotanya.
Koperasi yang beranggotakan para pengusaha kecil (UMKM = Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya. Misalnya koperasi perajin tahu dan tempe (Kopti) dan koperasi pengrajin barang-barang seni/kerajinan (koprinka).
Tujuannya koperasi produsen yaitu memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara menekan biaya produksi serendah-rendahnya dan menjual produk dengan harga setinggi-tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi yang dapat digunakan oleh anggota adalah pengadaan bahan baku dan pemasaran produk anggotanya.
1.
Tentu pada teori tentang
koperasi produsen dan koperasi yang kami kami datangi ini mempunyai banyak
kesamaan yaitu : Koperasi ini memiliki Jumlah anggota
966 orang terdiri dari 706 pengrajin tempe dan 260 pengrajin tahu, tenaga kerja
yang mendukung produksi 4.124 orang. Dengan menjalankan kegiatan Pengadaan
kedelai, pengadaan bahan pembantu dan peralatan produksi untuk produksi tempe
dan tahu. Dan tujuan dibentuknya koperasi ini tidak lain adalah memberikan
keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggota dengan cara menekan biaya
produksi serendah-rendahnya dan menjual produksi dengan harga
setinggi-tingginya. Pebedaan antara koperasi yang penulis kunjungi ini dengan
teori hanyalah pada fleksibelitas koperasi tersebut, yaitu kalau pada teori
jenis koperasi produsen fungsinya hanya menjalankan kegiatan pengadaan
bahan baku dan penolong untuk anggotanya, namun koperasi yang penulis kunjungi
ini mempunyai kegiatan penghasilan lainnya yaitu juga mempunyai unit simpan
pinjam kepada anggotanya, menyediakan sewa tempat, dan juga menyediakan layanan
angkutan barang. Dan koperasi ini pun mempunyai pabrik tempe khusus sendiri
yang dibangun atas kerjasama dari berbagai pihak. Namun pada prinsipnya
penambahan unit penghasilan tersebut tidak merubah kegiatan koperasi tersebut
sebagai koperasi produsen.
2.
Pada
koperasi yang saya kunjungi ini apabila kita ingin menyertakan diri sebagai
anggota caranya cukup mudah yaitu:
Pertama- tama tentu kita harus
mempunyai usaha tempe tahu atau sejenisnya sebagai syarat utama kita untuk
menjadi anggota koperasi tersebut, setelah itu kita wajib mendatangi kantor
koperasi tersebut secara langsung untuk mendatakan diri sebagai koperasi, pada
tahap ini kita akan diminta data usaha kita secara lengkap agar kedepannya
terjadi sebuah kerjasama yang baik anatara koperasi dan usaha yang kita
dirikan, setelah itu secara sah kita telah terdaftar sebagai anggota koperasi
tentu dengan syarat kita wajib membeli kedelai di koperasi tersebut sebagai
bahan baku usaha, dan juga kita dapat membeli peralatan produksi yang telah
disediakan koperasi. Setelah menjadi anggota koperasipun kita mempunyai hak
untuk memberikan hak suara kita dalam setiap kebijakan yang akan dilakukan oleh
pengurus koperasi.
Sumber
·
Bapak
Sukaeri Soetarno Putra, SE (Ketua KOPERASI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?