yang fudul

Sabtu, 18 Januari 2014

1. Apa yang mempengaruhi dan alasan anda dalam memutuskan untuk membeli satu barang ?


Dalam tulisan ini saya akan coba membahas tentang apa saja yang mempengaruhi saya dalam memutuskan untuk membeli satu barang. Berikut adalah berbagai pertimbangan saya dalam memilih suatu barang:
1.      Prioritas
Dalam memilih suatu barang untuk dibeli, tentu yang menjadi pertimbangan saya pertama kali adalah prioritas kebutuhan. Biasanya sebelum memutuskan membelanjakan dana untuk suatu barang, saya coba untuk membuat list daftar kebutuhan yang harus saya beli mulai dari kebutuhan primer sampai tersier, baru setelah itu saya memutuskan untuk memakai dana yang saya punya secara cerdas. Kalaupun sudah saya putuskan untuk berangkat ke sebuah toko untuk membeli suatu barang, ataupun membuka situs online untuk membeli suatu barang, ada tujuh hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum saya memutuskan untuk membeli barang tersebut yaitu:
1 . Apakah saya harus membeli barang ini ?
Bisakah saya meminjam barang ini dari seorang teman atau bertukar dengan barang lain milik teman. Apakah memang harus dibeli saat ini atau masih bisa ditunda.

2 . Apakah saya mendapatkan harga terbaik?
Sebelum saya memutuskan untuk membeli, saya mencoba membandingkan harganya di toko yang lain, untuk memastikan bahwa saya mendapatkan harga paling murah. Tidak lupa juga, jika saya belanja online, saya tidak  langsung menekan tombol checkout sampai saya mendapatkan kode diskon atau kupon. Jangan pula meninggalkan nomor kartu kredit atau password di situs belanja.

3 . Jangan Emosional
Penelitian menunjukkan bahwa kita bersedia untuk menghabiskan lebih banyak uang ketika kita emosional. Maka dari itu saya perlu waktu untuk meneliti barang itu sambil memikirkan perlu atau tidak dibeli sekarang.

4 . Jangan tergoda promosi
Tawaran diskon dan sale sering menggoda kita untuk membeli, padahal kita sebenarnya tak terlalu membutuhkan barang itu. Atau, kita juga tidak tahu apakah harga itu memang benar-benar didiskon atau hanya permainan saja.

5 . Tak harus beli sekarang
Jika saya memang amat berminat akan barang itu, tak perlu harus membelinya saat itu juga. Karena saya bisa minta penjual untuk mengirimkan katalog atau promosi barang tersebut melalui email misalnya, dengan begitu saya punya waktu untuk mempertimbangkannya.

6 . Apakah saya menyukai dan membutuhkannya barang itu?
Jangan menarik pelatuk pembelian sampai Anda punya jawaban 'ya' untuk dua pertanyaan itu. Jika Anda tidak sepenuhnya terpikat untuk membeli barang itu, Anda mungkin akan enggan membayarnya ketika tagihan datang, Itulah yang saya fikirkan.

7 . Dapatkah saya membelinya?
Jika saya tidak memiliki uang di bank untuk membayar barang itu secara penuh, sebaiknya jangan membeli, tidak peduli betapa murahnya barang itu. Jangan memaksakan diri untuk menggunakan kartu kredit jika saya tidak yakin bisa menyicilnya dengan tepat waktu.

Teliti sebelum membeli lebih baik daripada membeli sesuatu yang tidak ada gunanya, itulah yang menjadi dasar saya dalam menentukan apakah saya jadi membeli suatu barang atau tidak.
2.      Kualitas barang
Sekarang sudah saatnya kita sebagai konsumen harus cerdas dalam memilih suatu produk barang, karena konsumen juga mengambil andil besar dalam menentukan perusahaan mana yang harus bertahan dan perusahaan mana yang segera tereliminasi dalam pasar. Khususnya di Indonesia, kita sebagai konsumen harus membantu pemerintah dalam menentukan kualitas suatu barang, agar produk-produk yang masuk ke Indonesia merupakan produk yang berkualitas baik. Seperti halnya dalam makanan, kita tentu ingin makanan yang masuk ke pencernaan kita adalah makanan yang berkualitas baik, yang dijamin kesehatannya, yang pembuatannya higienis dan aman bagi pencernaan. Oleh karna itu saya pribadi tidak setengah-setengah dalam memilih suatu produk khususnya dalam makanan yang memang merupakan kebutuhan sehari-hari saya. Dalam contoh kasus makanan tersebut tentu saya akan membeli kualitas terbaik dari makanan yang saya beli yang tentunya menyehatkan, walaupun sedikit mahal namun aman bagi pencernaan.
Berikut adalah berbagai pertimbangan saya dalam memilih suatu barang untuk dibeli, semoga informasi ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?