yang fudul

Rabu, 18 Maret 2015

86.000 Warga Bogor Belum Bisa Baca Tulis



Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor mempunyai tugas berat untuk menjadikan Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia. Pasalnya, sebanyak 86.000 warga di Kabupaten Bogor masih belum bisa menulis dan membaca.
Kepala Dinas Pendidikan Kebupaten Bogor, Dace Supriadi kepada Suara Pembaruan, Rabu (18/3) mengatakan, dari 4,3 juta jiwa di Kabupaten Bogor, warga yang buta huruf mencapai 86.000 orang, dengan rentang usia 7 hingga 35 tahun. Terkait hal ini Disdik mengungkap kalau masih kurangnya infrastruktur pendidikan, masih dibutuhkan sekitar 5.000 ruang kelas baru yang saat ini tersedia 2.500 kelas.
"Kami masih menggenjot, untuk melakukan pembangunan ruang kelas baru dan perbaikan ruang kelas. Dari anggaran 2015, Rp 1,7 triliun untuk pendidikan, 20 persennya digunakan untuk membangun sekitar 130 kelas baru di tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Abidin Said mengatakan dari sejumlah kunjungan kerja yang dilakukan dinas pendidikan dan dewan pendidikan Kabupaten Bogor masih banyak kekurangan dan perbaikan dalam bidang pendidikan.
"Permasalahan yang paling sering kami temui semuanya tidak jauh berbeda. Dan masalah yang paling utama adalah soal infrastruktur yang kurang mendukung dan memadai. Syarat utama dalam proses belajar mengajar dimulai dari infrastruktur penunjangnya, dengan begitu akan menambah minat masyarakat untuk datang ke sekolah," ujat Dace.
Penulis: Vento Saudale/MUT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?