Ekonomi Makro

1.       Dibawah ini merupakan faktor yang menentukan tingkat pengeluaran sektor rumah tangga :
A. Pendapatan rumah tangga
B. Investasi
C. Barang dan jasa di pasar
D. Transfer pemerintah

2.       Perubahan kurva penawaran agregatif menggeser perekonomian kepada GNP Potensial
A. Seketika itu juga
B. Cukup Tepat
C. Lambat
D. Tidak akan pernah terjadi

3.       Jika pada permulaan terjadi resesi dan mengalami defisit neraca pembayaran, perekonomian akan kembali pada kedua keseimbangan internal dan eksternal tanpa intervensi pemerintah dengan
A. Harga tinggi
B. Harga tetap
C. Harga Rendah
D. Impor yang tinggi

4.       Kontraksi kebijaksanaan moneter menaikkan
A. Surplus mata uang
B. Surplus modal
C. Bukan a dan b
D. Jawaban a dan b

5.       Naiknya pengeluaran pemerintah menyebabkan
A. Turunnya penawaran agregat
B. Naikkya penawaran agregat
C. Naiknya permintaan agregat
D. Turunnya permintaan agregat

6.       Ada hubungan negatif antara PNB dengan tingkat harga sepanjang
A. Kurva penawaran agregat
B. Kurva permintaan agregat
C. Kedua kurva tersebut diatas
D. Tidak ada pada kedua kurva diatas

7.       Syarat keseimbangan dalam perekonomian dua sektor adalah
A. Y=C+S
B. Y=C+I
C. Y=Co+Cy
D. MPC+MPS=1

8.       Terdapat dua aliran pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah dalam perekonomian tiga sektor, yakni
A. Pajak yang dibayar oleh perusahaan dan rumah tangga kepada pemerintah
B. Pengeluaran pemerintah
C. Jawaban A dan B benar
D. Export-Import

9.       Apabila hak penggunaan uang yang diperjualbelikan waktunya adalah setahun atau kurang, maka pasar tersebut termasuk dalam kategori
A. Pasar modal
B. Gadai
C. Pasar uang
D. Pasar surat berharga

10.   Kebijakan pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar dengan cara melakukan jual-beli surat berharga, biasa disebut dengan kewajiban
A. Politik diskonto
B. Tingkat cadangan minimum
C. Pagu kredit
D. Operasi pasar terbuka

11.   Jenis uang yang paling likuid dalam perekonomian adalah
A. Time deposit
B. Uang giral
C. Uang inti
D. Uang kartal

12.   Dibawah ini adalah tokoh/ ahli Ekonomi yang berpikiran bahwasanya dalam perekonomian diperlukan campur tangan pemerintah untuk ikut langsung menentukan dan mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik melalui kebijakan ekonominya, yakni
A. J.M. Keynes
B. Adam Smith
C.Baptise say
D. Irving Fisher

13.   Apabila kita menghitung pendapatan nasional dengan metode pengeluaran, maka pendapatan dihitung dengan cara
A. Menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh konsumen, perusahaan, pemeritah dan perdagangan luar negeri
B. Mengumpulkan data pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga
C. Mengumpulkan data tentang hasil akhir brang dan jasa
D. Jawaban a, b dan c benar

14.   Selisish GNP dengan NNP adalah sebesar
A. Pajak tak langsung
B. Subsidi
C. NI
D. Depresiasi

15.   Double counting pada penghitungan pendapatan nasional dapat dihindari dengan cara
A. Mengeluarkan transaksi transfer keuangan dari perhitungan
B. Mengeluarkan perhitungan nilai pasar dari barang setengah jadi yang diproduksi
C. Menggambarkan metode nilai tambah untuk menghitung GNP
d. Mengabaikan barang yang tidak diperdagangkan dari perhitungan

16.   Bila APC sama dengan 0,85 maka APS dari pendapatan harus sama dengan
A. 0,75
B. 1,5 d
C. 7,5
D. 0,15

17.   Perekonomian negara A memiliki fungsi konsumsi per tahun C = 0,9 Y + 100 triliyun rupiah dan investasi yang terjadi sebesar 200 triliyun rupiah. Berdasarkan data tersebut besarnya angka pengganda investasi
A. 10 kali
B. 0,4 kali
C. 0,1 kali
D. 4 kali

18.   Diketahui fungsi konsumsi suatu negara per tahun adalah C= 25 +0,85 y, tunjukan fungsi savingnya I
A. S = -25+ 0,15 Y
B. S =-25 + 0,85 Y
C. S= 30 + 0,15 Y
D. S + 30 + 0,85 Y

19.   Besarnya perbedaan antara jumlah investasi yang terjadi dengan besarnya full employment saving, dimana besarnya investasi tersebut melebihi besarnya full employment saving
A. Deflationary gap
B. Inflationary gap
C. Over employment saving
D. Induce investment

20.   Efek Multiplier berarti bahwa
A. Suatu kenaikan dalam investasi akan menikkan konsumsi lebih dari kenaikan penyebabnya
B. Kenaikkan dalam investasi akan menaikkan pendapatan sebanyak apa yang di investasikan
C. Suatu kenaikkan investasi akan menaikkan tabungan lebih dari yang diinvestasikan
D. Suatu kenaikan dalam investasi akan menaikkan pendapatan lebih dari yang menyebabkannya

Konsep penting

Indeks harga : suatu angka yang menggambarkan sejauh mana harga-harga dalam perekonomian pada suatu tahun tertentu telah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tingkat harga pada tahun dasar- yaitu tahun yang menjadi dasar perbandingan dalam penentuan indeks harga. Indeks harga konsumen menggambarkan kenaikan / perubahan harga-harga barang konsumsi. Indeks harga produsen  menggambarkan kenaikan/ perubahan harga-harga barang pada ketika barang tersebut dijual produsen-produsen.

Inflasi : Kenaikan harga-harga umum yang berlaku dalam suatu perekonomian dari satu periode ke periode lainnya. Tingkat inflasi adalah persentasi kenaikan harga pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya.

Jumlah kesempatan kerja : Jumlah tenaga buruh yang sedang bekerja untuk orang lain atau perusahaan lain dan untuk usaha milik sendiri secara sepenuh waktu. Tenaga buruh yang tidak bekerja atau sedang bekerja tetapi jumlah kerjanya terbatas digolongkan sebagai pengangguran.

Kebijakan makro ekonomi : Langkah-langkah pemerintah yang bertujuan untuk memepengaruhi keseluruhan ekonomi dengan tujuan untuk mempertinggi efisinsi kegiatan ekonomi, menghindari inflasi, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh dan mengukuhkan kedudukan sektor luar negeri. Kebijakan fiskal adalah usaha pemerintah memepengaruhi kegiatan ekonomi dengan membuat perubahan dalam pengeluarannya dan dalam sistem perpajakan. Kebijakan moneter adalah langkah pemerintah yang dijalankan melauli bank sentral untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian dengan membuat perubahan dalam penawaran uang , dan suku bunga. Kebijakan segi penawaran : adalah langkah pemerintah yang berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan perusahaan-perusahaan dan tenaga kerja sehingga produksi nasional dapat ditingkatkan, biaya produksi dikurangkan dan tekhnologi semakin berkembang.

Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dalam perekonomian di mana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang)

Konjungtur : Adalah kenyataan yang berlaku dalam perekonomian yang menunjuk bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur tetapi mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Gambaran atau grafik mengenai konjungtur adalah suatu grafik yang menunjukan perubahan pendapatan nasional dan kegiatan ekonomi dari satu waktu ke waktu lain.

Neraca pembayaran : Informasi atau catatan ringkas yang menunjukan aliran ke luar masuk keuangan diantara satu negara dengan negara-negara lain. Dalam neraca pembayaran diliputi tiga aliran keuangan berikut: ekspor dan impor barang nampak, ekspor dan impor jasa, dan aliran keluar/ masuk modal jangka pendek dan jangka panjang

Neraca perdagangan : Menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaanya dalam suatu tahun tertentu