yang fudul

Minggu, 10 November 2013

Kalimat efektif

Dalam tulisan kali ini saya akan coba membahas soal kalimat efektif, macam-macam kalimat efektif beserta contohnya. Untuk dapat membetulkan sesuatu, kita harus mengetahui dengan tepat letak kesalahan terlebih dahulu. Tanpa mengetahui letak kesalahannya, suatu pembetulan mungkin justru menyebabkan kesalahan atau kerusakan yang lebih parah dari sebelumnya. Demikian pula dalam pembetulan suatu kalimat. Kesalahan penyimpangan dari aturan yang benar atau betul. Pada garis besarnya kesalahan itu dapat dibedakan menjadi kesalahan ejaan (termasuk di dalamnya kesalahan tanda baca) dan kesalahan tata bahasa.
Selanjutnya perlu dibedakan antara kalimat yang salah dan kalimat yang kurang efektif. Suatu kesalahan memang bisa saja memang bisa mengakibatkan tuturan yang bersangkutan kurang efektif, namun ada juga tuturan yang dari sudut tata bahasa tidak salah, tetapi juga kurang efektif. Sudah barang tentu dalam karang–mengarang, bentuk–bentuk tuturan yang kurang efektif itu harus diubah agar menjadi efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat ditangkap dan mudah dipahami oleh pembaca, menghayati masing- masing tuturan itu. Keterpahaman inilah yang menjadi salah satu kriteria kalimat efektif. Kriteria lain adalah kelaziman. Pemakaian kata, susunan frasa dan kalimat tertentu dipandang lazim dalam ragam bahasa tertentu, namun belum tentu lazim dalam ragam bahasa lain. Dalam karangan keilmuan sudah barang tentu diharapkan memakai kata, susunan frasa dan kalimat yang lazim dalam ragam bahasa keilmuan.


Kesepadanan
Satu kata-kata Efektif/Efisien mesti mencukupi unsur gramatikal yakni subjek, predikat, objek serta info. Didalam kata-kata Efektif/Efisien mesti mempunyai keseimbangan didalam penggunaan susunan bahasa.

Contoh kalimat :

Amara pergi ke sekolah, lantas amara pergi ke rumah temannya untuk belajar. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Amara pergi ke sekolah, lantas kerumah temannya untuk belajar. ( Efektif/Efisien )

2. Ketelitian didalam penentuan serta pemakaian kata

Saat membuat kata-kata Efektif/Efisien jangan sempat jadi kata-kata yang ambigu ( menyebabkan tafsiran ganda )

Contoh kalimat :

Mahasiswi perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang populer itu mendapatkan hadiah. ( Efektif/Efisien )

3. Kehematan

Kehematan didalam kata-kata Efektif/Efisien maksudnya yaitu irit saat mempergunakan kata, frasa atau bentuk lain yang dikira tak perlu, namun tidak menyalahi kaidah tata bhs.

Contoh kalimat :

Dikarenakan ia tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan belajar di rumahku. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Dikarenakan tidak diajak, dia tidak turut belajar berbarengan di rumahku. ( Efektif/Efisien )

4. Kelogisan

Bahwa ide kata-kata itu bisa dengan gampang dipahami serta penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh kalimat :

Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. ( Efektif/Efisien )

5. Kesatuan atau kepaduan

Maksudnya yaitu kepaduan pernyataan didalam kata-kata itu, hingga info yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Contoh kalimat :

Kita mesti bisa mengembalikan pada kepribadian kita orang-orang kota yang sudah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Kita mesti mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang telah meninggalkan rasa kemanusiaan. ( Efektif/Efisien )

6. Keparalelan atau kesejajaran

Yaitu kesamaan bentuk kata atau tambahan yang dipakai didalam kata-kata itu.

Contoh kalimat :

Kakak membantu anak itu dengan dipapahnya ke tepi jalur. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Kakak membantu anak itu memapahnya ke tepi jalur. ( Efektif/Efisien )

Harga sembako dibekukan atau kenaikan dengan luwes. ( tidak Efektif/Tidak Efisien )

Harga sembako dibekukan atau dinaikkan dengan luwes. ( Efektif/Efisien )

Dan dalam tulisan kali ini saya akan mencari beberapa contoh kalimat efektif dari artikel lain yang sudah saya ringkas sebagai berikut:


Contoh 1 :
  • Kami ingin melanjutkan kerja sama kami dengan Unesco dengan berbagai cara. ( tidak efektif )
  • Kami ingin melanjutkan kerja sama dengan Unesco dengan berbagai cara. ( efektif )
          
Contoh 2 :
  • Saya telah menyaksikannya beberapa musim terakhir sejak dirinya masih berada di tim cadangan, ia memang luar biasa (tidak Efektif)
  • Saya telah menyaksikannya beberapa musim terakhir saat masih berada di tim cadangan dan memang luar biasa.(efektif)

Contoh 3 :
  •  Apabila punya enam atau tujuh pemain yang dapat bermain selevel mereka pasti akan berjuang mati-matian bagi klubnya (efektif)

Contoh 4 :
  • Prandelli menyebut bahwa ia akan masih mempercayai Buffon hingga Piala Dunia 2014 di Brasil (tidak efektif)
  • Prandelli masih akan mempercayai Buffon hingga Piala Dunia 2014 di Brasil (efektif)
Contoh 5 :
  • Garcia menyebut dirinya puas atas respon cepat yang diberikan anak buahnya saat tim melawan Torino minggu lalu (Tidak Efektif)
  • Garcia puas atas respon cepat yang diberikan anak buahnya saat tim melawan Torino minggu (Efektif)


Contoh 6 :
  • Meski telah sekitar tiga pekan tak berlatih bersama, para penggawa Timnas U-19 masih berada dalam kondisi fit (Tidak Efektif)
  • Meski sudah tiga pekan tidak berlatih bersama ,para penggawa Timnas U-19 masih berada dalam kondisi fit (efektif)
Contoh 7 :
  • Keberangkatan Timnas Indonesia U-23 menuju Hong Kong, menjadi dipercepat. (tidak efektif)
  • Keberangkatan Timnas Indonesia U-23 menuju Hong Kong dipercepat. (efektif
 Demikian artikel ini saya buat dalam rangka menuntaskan tugas mata kuliah Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?