yang fudul

Sabtu, 07 Januari 2012

Ilmu sosial dasar dan ilmu pengetahuan sosial

 Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengertian ISD
Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
Tujuan ISD 
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. Dikutip dari tujuan diatas dapat saya artikan disini tujuan lebih spesifik dari Ilmu Sosial Dasar adalah sebenarnya diciptakannya ilmu ini sangat berguna untuk kelangsungan hidup manusia kedepannya untuk mengenali arti sesungguhnya kehidupan lebih condongnya lagi adalah kepada Mahasiswa yang mempelajarinya. Yang diharapkan ketika Mahasiswa ini telah mengerti apa sebenarnya maksut Tuhan menciptakan  kita  bumi ini maka timbullah pemikiran paham untuk mengerjakan sesuatu aktivitas dengan pasti dalam artian ketika Mahasiswa menghadapi sebuah rintangan masalah dalam hidupnya maka Mahasiswa telah paham bagaimana cara menyelesaikannya. Dan akhirnya terjadilah manfaat-manfaat lain yaitu berkurangnya  tingkat bunuhdiri yang diakibatkan kurangnya pemahaman seseorang terhadap Ilmu-ilmu dasar sosial. Diharapkan dengan adanya Ilmu Sosial Dasar ini Mahasiswa menjadi seorang yang peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada dilingkungannya. Mengetahui bagaimana seharusnya mereka bertindak untuk memberikan jalan keluar yang tepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang harus diselesaikan. Dan ketika Mahasiswa telah paham dan peka terhadap kodisi lingkungannya diharapkan mereka menjadi tokoh atau figure penting dalam lingkungannya tersebut.
Hubungan ISD dengan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Adapun persamaan antara keduanya adalah :
Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial. Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan). Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

Bahan pembelajaran ISD
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.Persamaan dan perbedaan kepentinganPersamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagaikenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Mengutip dari tulisan diatas, bahwa dapat diambil garis besar antara ISD dan IPS mempunyai banyak persamaan dan mempunyai banyak perbedaan pula, namun diantara perbedaan dan persamaan tersebut antara ISD dan IPS saling berkesinambungan dalam mempelajari permasalahan sosial. Keduanya memang merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/ pengajaran, dan keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial. Dan keduanya mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu apabila ISD lebih membahas pada kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat. Sedangkan IPS mengarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

Ruang Lingkup ISD
ISD meliputi dua kelompok utama, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik. Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya. Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu, Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
Kesimpulan : Dapat ditarik kesimpulan bahwa ISD  adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social, yang keterkaitannya sangat erat dengan ilmu-ilmu sosial lainnya walaupun terdapat berbagai perbedaan dengan IPS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?