Oleh : Bela
putra perdana
Mengenal
Cyber Bullying
ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲ ﻤﻦ
ﻳﻨﻔﻊ ﻠﻠﻨﺎ ﺱ (ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺗﻔﻕ ﻋﻠﻴﻪ)
Artinya : “Sebaik-baik
manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepaa manusia lain.” (HR
Muttafaqun Alaih)
ﻮﺍﷲ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ ﺍﻟﻌﺒﺩ ﻤﺎ ﻜﺎﻥ ﺍﻠﻌﺒﺩ ﻔﻲ ﻋﻮﻥ
ﺃﺧﻳﻪ (ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻠﺷﻴﺧﺎﻦ)
Artinya :“Allah itu senantiasa menolong hambanya, selagi hambanya
itu menolong saudaranya.” (HR Asy Syaikhan).
Pesan-pesan suci diatas saya kira telah menggambarkan
bagaimana seorang manusia seharusnya bersikap dalam kesyukuran hidup di dunia
yang dijalani hanya sementara ini. Dan kata-kata indah diatas berkaitan dengan
topik yang akan saya jelaskan secara lengkap yaitu mengenal Cyber bullying.
Konon, istilah bullying
ini sendiri terkait dengan bull, sapi jantan yang suka mendengus
(untuk mengancam, menakuti-nakuti, atau memberi tanda). Kamus Marriem Webster
menjelaskan bahwa bully itu adalah to treat abusively (memperlakukan
secara tidak sopan) atau to affect by means of force or
coercion (mempengaruhi dengan paksaan dan kekuatan).
Adapun macam-macam bullying :
- Penyerangan fisik: memukul,
menendang, mendorong, dan seterusnya
- Penyerangan verbal: mengejek,
menyebarkan isu buruk, atau menjuluki sebutan yang jelek
- Penyerangan emosi: menyembunyikan
peralatan sekolah, memberikan ancaman, menghina
- Penyerangan rasial: mengucilkan
anak karena ras, agama, kelompok, dst
- Penyerangan seksual: meraba,
mencium, dan seterusnya
Hal-hal seperti ini lah yang biasa
kita jumpai di kehidupan sehari-hari, yang tanpa sadar kita sendiri pernah
menjadi korban ataupun kitalah yang sebenarnya pelaku dari Bullying. Lalu
bagaimana dengan istilah cyber Bullying sendiri? Ya istilah ini cukup asing,
tapi sebenarnya korbannya sudah banyak, bahkan tidak sedikit diantaranya telah
meninggal dunia dengan cara bunuh diri, tentunya dengan alasan tidak kuat
menanggung malu sebagai korban cyber bullying. Berikut penjelasan:
Cyber bullying adalah perilaku anti-sosial yang melecehkan ataupun
merendahkan seseorang, kebanyakan menimpa anak-anak dan remaja, baik yang
dilakukan secara online atau melalui telepon seluler.
Cyber bullying dapat melalui media SMS, email, instant messaging (IM),
blog, jejaring social (misalnya facebook atau twitter), atau halaman web untuk
mengganggu, mempermalukan dan mengintimidasi seseorang. Bentuknya
bermacam-macam, misalnya menyebarkan berita atau isu palsu, memposting
foto-foto memalukan, pelecehan seksual, ancaman hingga tindakan yang berujung
pemerasan.
Contoh kasusnya, pengiriman kata-kata makian
yang tidak pantas yang dikirim melalui SMS, Hal itu merupakan salah satu bentuk cyber
bullying. Atau beberapa kasus yang terjadi di
Indonesia, menyebarkan berita palsu dan pencemaran nama baik yang dilakukan di
facebook atau twitter yang berujung dengan pelaporan kasus ke pihak kepolisian.
Terkadang, kita secara tidak sengaja
melakukan cyber bullying. Misalnya, mengupload foto teman dengan
maksud untuk lucu-lucuan, terkadang tanpa kita sadari hal itu menyinggung dan
menyakiti hatinya. Untuk menghindari tindakan ini, sebaiknya kita menjaga
perilaku, menghargai, dan menghormati setiap orang.
Jangan heran seseorang mempunyai sifat yang
berbeda-beda seperti pemalu, ceplas-ceplos, pemikir dengan logika, atupun
pendiam. Karena manusia memiliki 9 sistem otak dan kepribadian yang
berbeda-beda. S (Sensing) T (Thinking) I (intuiting) F (Feeling) In (Insting) . Namun saling menghargai dan toleransi merupakan kunci
dari setiap permasalahan. Mari kita STOP kegiatan Cyber Bullying. Kemajuan
tekhnologi harusnya kita syukuri dengan sebaik mungkin, jangan sampai salah
dalam menggunakan fungsinya.
“Kita STOP Cyber bullying dengan cara
mengenalinya dulu, karna tanpa disadari kita pun pernah menjadi pelakunya”.
Tidak ada manusia yang terlalu baik, karna
manusia diciptakan memang untuk berbuat baik kepada sesamanya, dan kadang kita
salah dalam mengartikan ketegasan, ketegasan sebenarnya adalah saat kita tegas
memutuskan dalam berbuat kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai, Bagaimana menurutmu? Ada komentar?